Warna kuning rambu memaksa untuk berjalan dengan hati-hati, hingga hijau yang seharusnya hanya sekelibat mata jadi terasa sangat lama, bertarung melawan sifat ketidaksabaran, klakson kendaraan saling bersautan tidak mau mengalah. Tak ada aturan pasti, tapi siapa yang paling kencang, dia pemenang.
Read More »
5 detik sebelum itu, seseorang memalingkan pikirannya jauh sekali pada suatu waktu saat semuanya sedang baik-baik saja, ketika dia masih tidak berteman akrab dengan kesepian.
Pikiran jauh mengawang menelusuri cerita dua insan beda kelamin sedang asik-asiknya berbahagia, tanpa harus memperdulikan sekitar. Sedang sibuk menggali lebih jauh mengenai kenapa cerita bahagia itu bisa usai, klakson mobil pengangkut ratusan besi yang sudah menunggu lama dibelakang mengagetkan dia dari lamunannya.
Warna hijau rupanya sudah menyala.
“Ah.. buat apa menilik jauh ke belakang” pikirnya. Biarkan saja cerita lalu yang sudah terkubur terlalu dalam hilang ditelan waktu.
Sama seperti lampu yang telah berubah jadi hijau, maju menjadi satu-satunya pilihan pasti agar tidak ditabrak oleh kendaraan yang ada dibelakang. Maju saja, meskipun didepan masih ada jalan berlubang dan berkelok, ia juga memiliki pemandangan indah yang memanjakan mata.
Didepan jalan sana masih banyak manusia lain menunggu untuk disuguhi cerita perjalanannya. Jika beruntung mungkin akan diberikan makan, atau bahkan tempat tinggal sementara.