Img src: familyfriendpoem.com |
-MODALKU CUMA BAIK-
Kamu cantik
Baik
Pintar
Ah, kamu adalah sosok perempuan yang tepat
Tapi aku,
Tidak menarik
Tidak pintar
Ditambah, katamu, kepercayaanku beda denganmu
Tapi, menurutku, aku baik.
Apa hanya bermodal baik, bisa mendapatkanmu?
- Meliau, 2018
-DIA ADALAH AKU-
Ada seseorang berkata lelah,
namun tetap bertahan
Dia juga berkata lepas,
namun tetap memperjuangkan
Dia berkata lupa,
namun tetap mengingat semua hal
Dia berkata murka,
namun tetap setia cinta
Dan dia adalah, Aku.
- Pontianak, 2018
-PENYESALAN-
Kau menangis diantara sepinya kabut malam itu
Meraung meratapi kata perkata yang telah terucap
Duduk lesu dipelataran rumah menunggu siempunya muncul dari balik pintu.
Berteriak, terisak,
sembari mengelap tetesan air yang keluar dari pelupuk mata
Maaf kau lontarkan pada sebuah pagar pembatas,
siempunya tetap tak bergeming.
Kau tetap terjaga sembari memohon pada pintu hingga pagi menjelang
Meminta agar ada yang sudi menggeser.
Tak peduli kantuk, tak peduli kotor, sudah tak peduli lagi akan apa yang ada disekitar
Kau terus meronta, berucap maaf,
Meskipun siempunya tak sudi menjawab.
- Meliau, 2017
-SEBUAH PERMINTAAN-
Aku sangat ingin bertemu denganmu malam ini,
menanyakan perihal apa yang pernah kita janjikan.
Aku ingin berdua denganmu malam ini,
memberi pelukan hangat; memanjakan, dan melindungi dirimu
Aku tak butuh memilikimu seutuhnya,
hanya saja aku ingin menghabiskan waktuku hanya berdua.
Menghabiskan rasa sayangku hanya untukmu,
mencintaimu dengan segala upaya
Tanpa berharap kau melakukan hal yang sama,
tanpa rasa skeptis berlebih
Aku mencintaimu dalam diam yang perih
Aku mencintaimu tanpa meminta balasan lebih
Aku menyayangimu dulu, sekarang, atau tahun depan
Bahkan hingga saat kau sudah dimiliki pria mapan.
- Pontianak, Penghujung tahun 2017
-Gipsy Marpaung