Daily Absurd

MIMPI INDAH YANG BURUK

Minggu, Mei 10, 2020

PS. tolong ini bukan puisi ya bangsat.

Mimpi tadi sangat menyenangkan, meskipun sebentar.
Saya bertemu denganmu, sekali lagi.

Senyummu masih sama, sangat manis seperti susu dancow
Ketawamu masih sama, pas dan tidak melengking seperti jengkelin
Wajahmu masih sama, sangat cantik seperti saham unilever

Didalam sini, tiba-tiba saja Saya berani untuk mengatakan yang sebenarnya.
Mengatakan bahwa sudah sangat lama Saya menyukaimu, dengan serius.
Padahal didunia nyata, hanya bisa sebatas tertawa bersama.

Anehnya, kamu juga mengatakan hal yang sama.
Sial, padahal realitanya kamu tidak mungkin suka.
Pftt, mungkin saja kamu hanya menganggap Saya mas-mas batak yang terlalu percaya diri.

Mimpi tadi sangat menyenangkan, meskipun sebentar.
Berjalan entah kemana, sesuka mimpi sajalah membawa kita berdua.
Saya memeluk kamu seperti seseorang yang sangat takut kehilangan,
kamu membalasnya, kamu menerimanya, bahkan peganganmu lebih erat seperti sedang tarik tambang.

Padahal didunia nyata,
mungkin saja kamu menganggap Saya hanya sekedar mas-mas batak biasa
yang tidak mungkin kamu pertimbangkan karena perbedaan agama,
dan muka.

Mimpi tadi sangat menyenangkan, meskipun sebentar.
Adik kurang ajar karena tiba-tiba menggedor pintu kamar hanya karena bertanya.
Kamu tiba-tiba hilang, tergantikan oleh sesosok laki-laki bermuka kotak yang ternyata adik sepupu Saya.

Saya senang sekali malam ini, meskipun terbangun dengan kepala yang sangat pusing.
Saya bertemu denganmu, sekali lagi.
Read More »