Karya

Dari Kegelapan Menuju Cahaya [HARI KARTINI] [PUISI]

Jumat, April 21, 2017

Dari Kegelapan Menuju Cahaya [HARI KARTINI] [PUISI]
Img src: id.wikipedia.org

Kartini
Kau adalah ibu bangsa
Seorang wanita muda, yang berjuang demi kata; setara
Dimana cita-cita wanita kala itu hanya sampai diambang mata
Tapi kau tak menerimanya begitu saja

Kartini
Jepara dan rembang menjadi saksi bisu perjuanganmu
Dimana tak banyak mata memandang susahmu kala itu
Lelah, tak masalah. Asal perjuangan dapat tertuju
Meskipun surat-suratmu selalu berisikan pilu
Yakinmu, Tuhan pasti akan sigap membantu

Kartini
Tahukah kau, namamu tak pernah luput dari ingatan setiap anak
Kebaikanmu pun akan terus di ingat hingga kelak
Dimana hari ini bangsa mengelu-elukan namamu
Mengingat sisa-sisa perjuangan keras seorang wanita yang sedang dirundung pilu

Feminis dan emansipasi
Suatu perjuangan yang tak akan pernah mati hingga nanti

Dari kegelapan menuju cahaya
Awal mula perjuangan seorang Kartini muda
-Gipsy Marpaung
Read More »

Daily Absurd

6 Years and Nothing

Rabu, April 19, 2017

6 Years and Nothing
Img src: seword.com

Gue adalah salah satu tipikal orang yang ngerjain sesuatu itu hanya setengah-setengah. Istilah dalam bahasa kerennya itu Moody. Ditahun 2011, mereka bertanya. Eh, bukan. Dari tahun 2011, gue udah mulai kepikiran untuk ngebuat suatu karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

Ditahun itu, gue kepikiran untuk nulis suatu buku yang nantinya bisa gue bawa ke penerbit lalu diterima dan dicetak untuk seluruh Indonesia. Mulailah gue nulis suatu buku yang saat itu judulnya adalah BATAKERAS. Bercerita tentang kehidupan sehari-hari pelajar (karena saat itu gue masih SMA) batak yang hidup dikalangan orang batak. Penulisan buku kira-kira udah berjalan 60-70% dari rencana awal, lalu mandek. Gue ga mood lagi untuk ngelanjutin itu buku, karena ada beberapa masalah percintaan dihidup gue kala itu. Aneh yak haha.

2 tahun buku itu gue biarin berdebu di Office Word laptop. Sampai gue akhirnya lulus dari SMA dan ngelanjutin ke Perguruan Tinggi, gue coba buka-buka lagi tulisan yang pernah gue buat. Tapi, setelah gue baca dari awal sampai akhir kok gue ngerasa kalo itu buku isinya acakadul. Serius dah haha. Ya kemungkinan besar isi buku itu acakadul adalah, karena diwaktu gue nulis buku BATAKERAS kemampuan menulis gue masih dikatakan jelek, pemula, dan ga ada bagus-bagusnya sama sekali. Ga punya timeline, ga punya premis yang jelas dan hal-hal lain yang menyangkut tentang sebuah pembuatan cerita.

Kelemahan gue yang lain adalah, dari dulu sampai sekarang gue masih belum bisa menentukan akhir dari sebuah cerita yang ingin gue bangun. Imajinasi gue belum mampu menyentuh garis akhir pada sebuah linimasa cerita.

Akhirnya, gue memutuskan untuk menghapus seluruh file BATAKERAS dan berhenti untuk nulis buku. Gue ngelanjutin nulis bebas di sebuah blog yang pertama kali gue buat ditahun 2010 dengan alamat blog yang sama. Yaitu, batakeras.com.

Ga tau kenapa, gue seneng banget sama BATAKERAS. Mungkin karena branding awal gue adalah BATAKERAS, dan orang-orang pun kenal gue karena itu.

Diakhir semester 2, waktu itu liburan gue pulang lagi ke daerah asal gue. Dan disana gue memutuskan untuk ngebuat sebuah buku lagi yang kala itu bener-bener pengen gue seriusin untuk diantar ke penerbit. Tapi, lagi-lagi niatan gue cuma sebentar. Belum sampe 20 lembar nulis, otak gue udah stuck ga bisa mikir apa yang bagus untuk gue lanjutin. Rencana penulisan kedua ini gue kasih judul Kaktus Berair, dan waktu itu gue udah tau premis apa yang cocok buat judul itu.

Premisnya: Seorang pemuda miskin, merantau dan bertemu seorang sahabat diperantauan. Mereka berdua saling membantu untuk menggapai kesuksesan, hingga akhirnya mereka berdua bertemu dengan seorang wanita yang sama-sama mereka suka. Persahabatan itu pun hancur, lalu wanita itu pergi dari kehidupan mereka berdua.

Ya, ada tapinya lagi. Setelah gue baca ulang premisnya, ternyata standar banget haha. Alur ceritanya mudah banget ketebak. Dan gue pribadi ga pengen punya sebuah karya yang tidak spesial.

Dan, 6 bulan belakangan ini gue lagi-lagi pengen ngebuat suatu buku yang dilandasi dengan kata serius. Tapi selalu mandek ditengah jalan, malah belum sempet gue mikirin judul udah berhenti. Tapi setiap malam gue selalu coba buat ngelanjutin tulisan meskipun cuma berhasil dapet beberapa halaman. Karena imajinasi gue semakin susah untuk ngebangun alur, dan cerita yang gue buat terlalu berhayal yang ngebuat isi buku itu jadi ga masuk akal.

Tapi, beberapa dari penulisan gue dibuku ini udah mulai bagus dan menarik untuk dibaca. Karena sedikit demi sedikit gue udah mulai belajar cara nulis yang baik dan benar. Gue juga banyak cari referensi dari penulis novel lain, dengan cara ngebeli buku yang mereka buat.

Harapan gue, mimpi yang gue bangun dari 6 tahun yang lalu bisa gue antar ke kehidupan nyata. Karena gue pengen punya sebuah karya yang bisa dinikmati oleh orang lain.
Read More »

Daily Absurd

Online Diary

Senin, April 17, 2017

Online Diary
Img Src: uptothesky.com

Banyak orang yang salah mengartikan blog sebagai ladang bisnis ataupun hal-hal yang berhubungan dengan tugas kampus atau sekolah. Padahal sejatinya blog itu sendiri adalah sebuah singkatan dari Web log.

Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. - Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Blog 
Web log sendiri punya banyak jenis (niche) nya. Antara lain adalah
- Blog Media
- Blog Pendidikan
- Blog Sastra
- Blog Kesehatan
- Blog Politik
- Blog Pribadi
- Dan lain sebagainya

Kenapa blog pribadi Gue kasih tanda khusus? Karena jenis web log yang Gue buat ini tujuannya adalah hanya untuk diary online.

Tau kan fungsi diary sebenernya untuk apa? Yaps, untuk mencurahkan isi hati yang lagi dialami oleh si penulis. Bedanya, diary dijaman dulu belum ada yang online, jadi harus ditulis tangan diatas kertas. Kalo sekarang? Ojek aja ada yang online, masa diary ga online?

Web log sendiri punya platform yang banyak banget. Salah satunya adalah blogger.com, yang dibuat oleh Pyra Labs yang kemudian diakuisisi oleh Google di tahun 2002. Blogger.com sendiri menurut gue lebih mudah digunakan untuk orang-orang yang ga ngerti tentang website, karena platform ini mudah banget digunain. Istilah gaulnya User Interfacenya lebih mudah dipahami ketimbang platform lain seperti Joomla, Wordpress, Tumblr, Dupral, Dan lain sebagainya.

Beda orang beda cerita, kita ga boleh mukul rata selain blogger itu susah. Karena ini hanya pandangan gue pribadi.

Alasan gue untuk ngebuat sebuah diary online adalah, gue pengen curhatan gue itu di baca sama orang lain. Ditambah, banyak banget cerita atau kata-kata yang ada diotak gue untuk mendeskripsikan seseorang melalui sebuah tulisan. Untuk itu, gue perlu sebuah media yang bisa menyalurkan apa yang gue pikirkan ke khalayak ramai ( paan sih bahasanya wkwk).

Jadi, selama ini apa yang gue tulis adalah pengembangan dari apa yang ada di otak gue. Dan apa yang kesimpen di memori otak gue adalah kejadian sehari-hari yang ada dikehidupan gue selama ini. So, karena ini diary gue, gue bebas nulis apapun yang gue suka.

Buat kalian yang masih punya mindset tentang blog itu harus punya isi konten yang bermutu, yaudah silahkan tinggalkan blog ini dan cari blog bermutu yang isinya mata pelajaran E-learning hahaha.

Dan, menulis adalah salah satu hobi gue yang sampai sekarang masih terus gue kembangin ke arah yang lebih baik. Dimana wacana pembuatan buku yang bermula dari 6 tahun lalu tidak pernah berkembang sampai sekarang hahaha. But, Im a Dreamer who turns my dreams into reality.

See ya!
Read More »

Karya

Entahlah, Aku Tak Tahu [PUISI]

Senin, April 17, 2017

Puisi Romantis Untuk Seorang Wanita
Img src: (unknown) PM me if u have this pic


Lakumu terlalu tabu bagiku
Logikaku tak dapat menerka rasamu
Kata 'tidak' dapat berarti sesuatu yang teramat ambigu
Entahlah, aku tak tahu

Barang kali kau mau mengajariku
tentang sebuah makna "bagaimana"
Agar kelak aku dapat tahu "mengapa"
Dan tak ada lagi kata dengan tanda tanya

Jika memang tidak, kenapa harus ada sesuatu yang membuatku menunggu
Jika memang iya, kenapa lakumu bagai tanaman putri malu
Disentuh sakit, meninggalkan sembab yang sedikit sendu
Entahlah, lagi-lagi aku tak tahu

Tapi

Setidaknya, aku sudah melakukan sesuatu
Dengan tidak serta merta membawa peduli apa yang akan aku dapat darimu
Entah itu sakit ataupun luka yang terlalu pilu
Tak apa, ikhlasku sudah terpatri padamu
- Gipsy Marpaung
Yogyakarta, 2017.
Untukmu, satu-satunya wanitaku.
Read More »

Karya

Kau datang [PUISI]

Sabtu, April 01, 2017

Kau datang [PUISI]
img src: google.co.id

Kau datang
Setelah hampir putus asaku
Menunggu, namun tak kunjung bertemu

Kau tahu?
Aku seperti anak kecil yang baru saja dibelikan mainan oleh orang tuanya
Senang bukan kepalang!

Dan kau harus tahu
Tak pernah semangatku terbakar dipagi hari jika bukan untuk menjemputmu.

Lama tak bertatap muka
Sedikit ragu aku melihat wajah manismu dipagi itu
Suaramu tetap sama, meskipun sedikit berubah karena Ibu kota.

Wanitaku
Raut wajahmu berbeda ketika kita bertemu
Ada apa dengan dirimu?
Siapa yang berani menyakiti seorang sepertimu?

Wanitaku
Sepertinya kau baru mengalami hari kelabu
Hingga wajah manismu harus menanggung pilu

Wanitaku
Kenapa tak kau beritahu aku?
Apakah aku hanya orang asing dimatamu?
Atau, apakah aku hanya pengganggu harimu?

Andai saja aku bisa menjagamu
Tak akan kubiarkan orang lain mengganggu hari indahmu
Tak akan kubiarkan orang lain merusak pelangiku

Andai saja
Haha

Wanitaku.

Tak apalah aku memanggilmu seperti itu
Dimataku, kau masih tetap wanitaku
Tak bisa kau larang aku
Kau tidak memiliki hak atas hatiku

Yogyakarta, musim penghujan 2017
-Gipsy Marpaung
Read More »

Karya

Janji yang Selalu Tertunggu [PUISI]

Sabtu, April 01, 2017

Puisi Romantis
img src: jawaban.com

Harapan palsu

Beberapa bulan lalu
Kau tiba-tiba menghubungiku
Setelah sekian lama tak pernah bertanya kabar
Akhirnya kau meluangkan waktu menanyaiku

Aku kalap dan tenggelam dalam gembira
Mimpi apa aku semalam? Wanitaku menyapa dan menanyakan kabarku

Dirimu mengatakan rindu
Lalu aku tersipu malu
Aku mengubungimu, lalu mendengar suaramu yang sudah sekian lama hilang dari gendang telingaku

Benarkah dirimu rindu? Karena aku tak sungkan untuk menyanyikanmu banyak lagu
Berharap kau tidur tak dalam keadaan kelabu

Seperti biasanya, aku menunggu hingga kau terlelap dalam tidurmu

Kau berkata, kau akan pergi mengunjungiku
Tak lama lagi
Itu artinya segera aku melihat wajah manismu dihadapanku

Gembiranya aku, hingga tak sadar kau pernah berkata seperti itu dahulu
Yang mungkin terlupa olehmu

Aku mengiyakan akan menjemputmu
Lalu bertemu
Dan bertukar rindu dengan wanitaku

Tanpa berpikir, apakah nanti saat kau akan datang menemuiku
Kau sudah memiliki pendamping baru
Yang akan melarangmu datang mengunjungiku

Aku tak tahu
Aku hanya harus sabar menunggu waktu
Hingga kau benar-benar datang
Dan rinduku sepenuhnya akan hilang

Berharap kau tak melupakan janjimu
Dan berujung menjadi harapan palsu
-Gipsy Marpaung
Read More »

Karya

Jangan Ambil Hak Hatiku [PUISI]

Sabtu, April 01, 2017

Jangan Ambil Hak Hatiku Puisi Romantis
img src: embunhati.com


Apa maksudmu?
Selalu memaksaku mencari yang baru

Apa maksudmu?
Selalu memintaku tak mengharapkanmu

Apa maksudmu?
Selalu berharap agar aku membenci dirimu

Sudahlah, tak ada gunanya
Aku sudah nyaman seperti ini
Aku selalu senang melakukan hal ini

Memang
Dimatamu pasti sangat konyol
Tapi tidak untukku

Jika kau memang tidak suka
Silahkan

Tapi, jgn pernah kau melarangku mencintaimu dalam diam
Kau tidak punya hak atas hatiku.
-Gipsy Marpaung
Read More »